Comments
-You should be thankful for the journey of life. You only make this journey once in your life time-

Pages

Minggu, 16 April 2017

Review Film Kartini

Posted by at Minggu, April 16, 2017 Read our previous post


Saya sudah menonton Pre-Screening film Kartini. Satu kata untuk film ini... KEREN!
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini benar-benar menunjukkan sisi lain dari sosok Kartini. Lebih jelasnya, silahkan nonton filmnya saat sudah tayang di bioskop. Saya jamin, tidak akan rugi sama sekali, dan menambah wawasan kita tentang sosok pahlawan wanita yang terkenal di Indonesia.

Sinopsis
Awal tahun 1900-an, semua wanita tidak diperbolehkan untuk mendapat/memperoleh pendidikan yang cukup, termasuk kaum ningrat. Wanita ningrat di Jawa hanya diharapkan menjadi Raden Ayu, dan hanya boleh menikah dengan Pria ningrat. Saat menstruasi pertama, Wanita dikurung di dalam kamar, sampai ada bangsawan yang melamar, entah itu istri pertama, kedua, ataupun ketiga).
Ngasirah, Ibu dari Kartini, terbuang di rumahnya sendiri, dan dijadikan pembantu, karena tidak ada darah ningrat sama sekali.
Di dalam film ini, Kartini berserta kedua adiknya (Roekmini dan Kardinah) gigih menentang adat dan keluarganya, serta memperjuangkan kesetaraan untuk semua orang di Indonesia.

Pemeran film Kartini
Untuk semua pemeran di film Kartini, benar-benar menjiwai! Dian Sastrowardoyo (Kartini) sangat bagus untuk menjadi pemeran utama di film ini, dan saya juga salut dengan Bapak Deddy Sutomo yang memerankan sosok Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat.
Banyak artis-artis besar, seperti Acha Septriasa (Roekmini), Ayushita (Kardinah), Reza Rahardian (Sosrokartono), dan lain-lain. Tetapi, ini dua pemeran yang membuat saya kagum dengan film Kartini. Walaupun semua pemeran di film itu bagus, saya tetap memiliki dua ter-favorit.

Overall, nilai untuk film Kartini 9/10.
Kenapa? Saya sangat terhibur dengan filmnya, para pemeran yang menghayati, dan isi film yang tidak terduga.

1 komentar:

© anewbiewriter